Apa Itu Teks Berita? Pengertian, Ciri, Struktur & Contoh
Hey guys! Pernah gak sih kalian baca berita di koran, website, atau bahkan dengerin berita di radio atau televisi? Nah, semua informasi yang disajikan itu biasanya dalam bentuk teks berita. Tapi, sebenernya apa sih teks berita itu? Kenapa penting buat kita tahu? Yuk, kita bahas tuntas!
Pengertian Teks Berita
Teks berita adalah sebuah laporan atau informasi mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang aktual, faktual, penting, dan menarik untuk diketahui oleh masyarakat luas. Jadi, bisa dibilang teks berita ini adalah cara kita mendapatkan informasi terkini tentang apa yang terjadi di sekitar kita, baik itu di lingkungan terdekat maupun di seluruh dunia.
Informasi yang disajikan dalam teks berita harus berdasarkan fakta yang sebenarnya, bukan opini atau karangan semata. Inilah yang membedakan teks berita dengan jenis tulisan lainnya seperti opini atau cerpen. Sebuah berita harus objektif dan netral, artinya penulis berita tidak boleh memihak atau memasukkan pandangan pribadinya ke dalam berita tersebut. Tujuannya adalah agar pembaca atau pendengar dapat memperoleh informasi yang akurat dan dapat mengambil kesimpulan sendiri tentang peristiwa yang terjadi.
Selain itu, teks berita juga harus memenuhi unsur-unsur penting yang dikenal dengan 5W+1H, yaitu:
- What (Apa): Peristiwa apa yang terjadi?
 - Who (Siapa): Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
 - When (Kapan): Kapan peristiwa itu terjadi?
 - Where (Di mana): Di mana peristiwa itu terjadi?
 - Why (Mengapa): Mengapa peristiwa itu terjadi?
 - How (Bagaimana): Bagaimana peristiwa itu terjadi?
 
Dengan menjawab semua pertanyaan ini, sebuah teks berita dapat memberikan gambaran yang lengkap dan jelas tentang suatu peristiwa kepada pembaca atau pendengar. Jadi, ketika kalian membaca atau mendengar berita, coba deh perhatikan apakah semua unsur 5W+1H ini ada di dalamnya. Kalau ada, berarti berita tersebut sudah memenuhi standar kualitas yang baik.
Oh iya, penting juga untuk diingat bahwa teks berita itu dinamis, alias selalu berubah dan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Sebuah berita yang awalnya dianggap penting, bisa jadi kurang relevan setelah beberapa hari atau minggu. Oleh karena itu, kita sebagai pembaca atau pendengar berita juga harus kritis dan selektif dalam memilih informasi yang kita konsumsi. Jangan mudah percaya dengan berita yang belum jelas kebenarannya atau yang sumbernya tidak terpercaya. Selalu lakukan verifikasi dan konfirmasi sebelum menyebarkan informasi tersebut kepada orang lain.
Ciri-Ciri Teks Berita
Supaya kita bisa lebih mudah mengenali sebuah teks sebagai berita, ada beberapa ciri-ciri yang perlu kita perhatikan. Ciri-ciri ini menjadi pembeda antara teks berita dengan jenis tulisan lainnya. Apa saja ciri-cirinya? Yuk, simak!
- Faktual: Ini adalah ciri yang paling utama. Berita harus berdasarkan fakta yang sebenarnya, bukan opini, rumor, atau karangan. Setiap informasi yang disajikan harus bisa dibuktikan kebenarannya.
 - Aktual: Berita harus tentang peristiwa yang baru saja terjadi atau sedang hangat diperbincangkan. Informasi yang sudah lama atau basi biasanya tidak lagi menarik untuk dijadikan berita, kecuali jika ada perkembangan baru yang signifikan.
 - Objektif: Penulis berita tidak boleh memasukkan opini atau pandangan pribadinya ke dalam berita. Berita harus disajikan secara netral dan seimbang, tanpa memihak salah satu pihak.
 - Penting: Berita harus tentang peristiwa yang memiliki dampak atau pengaruh bagi masyarakat luas. Peristiwa-peristiwa kecil yang hanya menarik bagi segelintir orang biasanya tidak memenuhi syarat untuk dijadikan berita.
 - Menarik: Berita harus disajikan dengan cara yang menarik agar pembaca atau pendengar tertarik untuk menyimak. Judul berita harus provokatif, bahasa yang digunakan harus lugas dan mudah dipahami, serta informasi yang disajikan harus relevan dengan kebutuhan dan minat masyarakat.
 - Lengkap: Berita harus memuat semua unsur 5W+1H agar pembaca atau pendengar mendapatkan informasi yang komprehensif tentang peristiwa yang terjadi. Semakin lengkap informasinya, semakin baik kualitas beritanya.
 - Bahasa Baku: Teks berita biasanya menggunakan bahasa baku atau formal agar terkesan lebih kredibel dan profesional. Penggunaan bahasa gaul atau informal sebaiknya dihindari, kecuali jika ada kutipan langsung dari narasumber yang menggunakan bahasa tersebut.
 - Singkat dan Padat: Berita harus disajikan secara singkat dan padat, tanpa bertele-tele atau berbelit-belit. Informasi yang tidak relevan sebaiknya dihilangkan agar berita lebih fokus dan mudah dipahami.
 
Dengan memperhatikan ciri-ciri ini, kita bisa lebih mudah membedakan antara teks berita yang berkualitas dengan teks yang hanya berisi informasi sampah atau hoax. Jadi, jangan lupa untuk selalu kritis dan selektif dalam memilih berita yang kita konsumsi ya!
Struktur Teks Berita
Selain ciri-ciri, teks berita juga memiliki struktur yang khas. Struktur ini membantu pembaca atau pendengar untuk memahami isi berita secara sistematis dan terstruktur. Secara umum, struktur teks berita terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
- Judul (Headline): Judul adalah bagian yang paling pertama dilihat oleh pembaca. Judul berita harus singkat, padat, dan menarik perhatian. Judul juga harus mencerminkan isi berita secara keseluruhan. Tujuan utama dari judul adalah untuk membuat pembaca tertarik untuk membaca berita lebih lanjut. Judul berita biasanya ditulis dengan huruf yang lebih besar dan tebal daripada teks berita lainnya.
 - Teras Berita (Lead): Teras berita adalah paragraf pertama dari teks berita. Teras berita berisi inti sari atau poin-poin penting dari berita tersebut. Biasanya, teras berita menjawab pertanyaan 5W+1H secara ringkas. Teras berita adalah bagian yang paling penting dalam teks berita karena di sinilah pembaca memutuskan apakah mereka akan melanjutkan membaca berita tersebut atau tidak. Oleh karena itu, teras berita harus ditulis dengan sebaik mungkin agar menarik dan informatif.
 - Isi Berita (Body): Isi berita adalah bagian yang menjelaskan lebih detail tentang peristiwa yang terjadi. Isi berita berisi informasi tambahan, latar belakang, kutipan dari narasumber, dan data-data pendukung lainnya. Isi berita harus disusun secara logis dan sistematis agar mudah dipahami oleh pembaca. Biasanya, isi berita disusun berdasarkan urutan waktu atau kronologi peristiwa.
 
Dengan memahami struktur teks berita, kita bisa lebih mudah menganalisis dan memahami isi berita secara keseluruhan. Kita juga bisa lebih mudah menulis teks berita yang baik dan benar jika kita mengikuti struktur yang ada.
Contoh Teks Berita
Biar kalian lebih paham lagi tentang apa itu teks berita, yuk kita lihat contohnya:
Judul: Gempa Bumi Guncang Lombok, Ratusan Rumah Rusak
Teras Berita: Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (29/7/2018) pukul 06.47 WITA. Akibatnya, ratusan rumah rusak dan ribuan warga mengungsi.
Isi Berita:
Gempa bumi tersebut berpusat di darat, sekitar 47 kilometer timur laut Lombok Timur, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa dirasakan di seluruh wilayah Lombok dan sebagian wilayah Bali.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa hingga saat ini, ratusan rumah rusak akibat gempa. Kerusakan terparah terjadi di wilayah Lombok Timur dan Lombok Utara. Selain itu, gempa juga menyebabkan tanah longsor dan kerusakan jalan.
"Kami masih terus melakukan pendataan dan evakuasi," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangan tertulisnya.
Ribuan warga yang rumahnya rusak terpaksa mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman. Pemerintah daerah telah mendirikan tenda-tenda pengungsian dan memberikan bantuan logistik kepada para pengungsi.
Gempa bumi ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir di wilayah Lombok. Sebelumnya, pada tahun 2013, gempa bumi juga pernah mengguncang Lombok dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan. Masyarakat juga diminta untuk tidakPanik dan mengikuti arahan dari petugas.
Nah, dari contoh di atas, kita bisa melihat bagaimana struktur teks berita diterapkan. Ada judul yang menarik perhatian, teras berita yang berisi inti sari berita, dan isi berita yang menjelaskan lebih detail tentang peristiwa gempa bumi di Lombok. Semua unsur 5W+1H juga terpenuhi dalam berita tersebut.
Kesimpulan
Jadi, sekarang kalian sudah tahu kan apa itu teks berita? Teks berita adalah laporan atau informasi tentang suatu peristiwa yang faktual, aktual, penting, dan menarik. Teks berita memiliki ciri-ciri yang khas dan struktur yang teratur. Dengan memahami teks berita, kita bisa mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya tentang apa yang terjadi di sekitar kita.
Jangan lupa untuk selalu kritis dan selektif dalam memilih berita yang kita konsumsi. Pastikan berita yang kita baca atau dengar berasal dari sumber yang terpercaya dan memenuhi standar kualitas yang baik. Dengan begitu, kita bisa menjadi masyarakat yang cerdas dan informed.
Semoga artikel ini bermanfaat ya guys! Sampai jumpa di artikel berikutnya!